The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde



Karya Robert Louis Stevenson ini diterbitkan pertama kali tahun 1886. Di Indonesia yang karya ini kemudian diterbitkan dalam seri English Classics oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2018. Novel yang terdiri dari 120 halaman ini memiliki 10 bagian, yaitu: 
  1. Story of the Door
  2. Search of Mr. Hyde 
  3. Dr. Jekyll was Quite at Ease
  4. The Carew Murder Case
  5. Incident of the Letter
  6. Incident of Dr. Lanyon
  7. Incident at the Window
  8. The Last Night
  9. Dr. Lanyon's Narrative
  10. Henry Jekyll's Full Statement of the Case

Dr. Jekyll digambarkan sebagai tokoh terpandang di masyarakat dengan reputasi yang baik, dan berteman baik dengan Mr. Utterson seorang pengacara yang sedang menyelidiki beberapa kasus pembunuhan yang terjadi di London. Penyelidikan Mr. Utterson atas kasus-kasus yang terjadi mulai mengarah pada seseorang bernama Edward Hyde.

Untuk penyuka genre horor gotik dan yang senang membaca hal-hal berbau psikologi, kasus Dr. Jekyll dan Mr. Hyde sepertinya bisa menjadi salah satu bacaan wajib. Selain itu kisah ini juga memunculkan pertanyaan baru, apakah transformasi dr. Jekyll memang betul-betul dipengaruhi ramuan kimia ciptaannya, atau kah ia memang cenderung memiliki dua kepribadian yang berbeda? Multiple personality, split personality? Mengingat karya ini terbit di akhir abad ke-19, perkembangan ilmu psikologi tentu belum sepesat setelah Sigmund Freud mempublikasikan Teori Psikoanalisa-nya atau Psikologi  Abnormal sudah mulai menyusun klasifikasi gangguan yang mungkin dialami manusia. 

Secara filsafat, karya ini mengajak kita merenung bahwa setiap orang mungkin memiliki berbagai sisi yang berbeda. Gelap, terang, dan mungkin abu-abu atau warna-warna lainnya. Apa yang ditampakkan di lingkungan masyarakat, mungkin bukan diri kita sebenarnya. Seperti yang coba disampaikan oleh penulis, bahwa manusia sebagaimana kita bertemu dengan mereka, adalah percampuran dari kebaikan dan kejahatan.

Know yourself, know your impulse, know your dark side...





 

No comments:

Post a Comment

What I Talk About When I Talk About Running

Belum banyak buku Haruki Murakami yang saya baca. Setelah membaca beberapa buku, saya juga belum memutuskan apakah Haruki Murakami adalah pe...